KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan kegiatan bongkar peti kemas di Pelabuhan Sukabangun. Peresmian ditandai dengan penyandaran kapal di dermaga pelabuhan tersebut, Jumat (26/4).
Alex mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Pelindo dan PT. SPIL yang sudah percaya untuk berinvestasi di Ketapang. Terlebih melalui investasi ini, Ketapang menjadi satu-satunya kabupaten di Kalbar yang memiliki pelabuhan peti kemas selain Pontianak.
“Tentu ini merupakan suatu keuntungan bagi Ketapang, lantaran dengan hadirnya peti kemas akan mempercepat dan mempermudah akselerasi distribusi barang dan orang dari dan menuju Ketapang,” katanya.
Hadirnya pelabuhan peti kemas ini juga dapat memberikan dampak muliplier effect dan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Ketapang. “Saya kira ini sejarah baru bagi Ketapang. Ini luar biasa. Lebih cepat dan besar untuk kemajuan Ketapang,” ujarnya.
Menurutnya, kelancaran perekonomian suatu daerah, salah satunya kemudahan dalam hal barang dan jasa. Hadirnya peti kemas ini diyakini bahwa arus barang dan jasa untuk Ketapang semakin mudah dan lebih baik.
Selain itu, dia juga menyampaikan rencana pemerintah daerah dalam merevitalisasi dan mengelola Pelabuhan Tembilok yang baru saja diserahkan dari Kementrian Perhubungan menjadi pelabuhan umum, sehingga dapat dioptimalkam pemanfaatnya untuk angkutan barang dan orang terutama melalui jalur sungai.
“Dampaknya tentu pada pemasukan PAS dan memberikan dampak pada sektor lainnya, mulai dari jasa perdagangan serta pariwisata,” tuturnya.
Pemerintah daerah berupaya untuk mengoptimalisasikan Bandara Rahadi Oesman melalui penambahan runway berkolaborasi dengan Kemenhub. Pihaknya ptimis bisa direalisasikan dan meminta penambahan maskapai penerbangan supaya memperlancar arus barang dan orang. (*)